-
Dukungan Orang-Tua
Orang-tua sebaiknya memberi perhatian kepada anak-anak mereka dan menanamkan kepada mereka nilai dan tujuan pendidikan. Mereka juga berupaya mengetahui perkembangan anak mereka di sekolah. Caranya adalah dengan berkunjung ke sekolah untuk melihat situasi dan lingkungan pendidikan di sekolah. Menaruh minat terhadap aktivitas sekolah akan secara langsung mempengaruhi pendidikan anak Anda. -
Kerja Sama dengan Guru
Biasanya apabila timbul masalah-masalah gawat, barulah beberapa orang-tua menghubungi guru anak-anak mereka. Sebaiknya, orang-tua perlu mengenal guru di sekolah dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Berkomunikasilah dengan guru untuk perkembangan anak Anda. Guru juga perlu diberitahu bahwa Anda memandang penting pendidikan anak Anda di sekolah sebagai bagian kehidupannya. Ini akan membuat guru lebih memperhatikan anak Anda. Hadirilah pertemuan orang-tua murid dan guru yang diselenggarakan oleh sekolah. Pada pertemuan ini, Anda memiliki kesempatan untuk mengetahui prestasi akademis anak Anda serta perkembangan anak Anda di sekolah.
Jika seorang guru mengatakan hal yang buruk mengenai anak Anda, dengarkan guru tersebut dengan penuh respek, dan selidiki apa yang ia katakan. Anda juga dapat menanyai guru-guru di sekolah mengenai prestasi, sikap, dan kehadiran anak di sekolah. Jika seorang anak sering bermuka dua, maka penjelasan dari guru bisa jadi mengungkap hal-hal yang disembunyikan anak Anda saat bersikap manis di rumah. -
Sediakan waktu untuk anak
Selalu sediakan waktu yang cukup banyak bagi anak Anda. Jika anak pulang sekolah, umumnya mereka cukup stres dengan beban pekerjaan rumah, ulangan, maupun problem lainnya. Sungguh ideal jika orang-tua misalnya seorang ibu berada di rumah pada saat anak-anak di rumah. Seorang anak akan senang bercerita ketika pulang sekolah seraya mengeluarkan semua keluhan dan bebannya kepada orang-tua. Bisa jadi mereka mulai menceritakan teman-temannya yang nakal yang mulai menawari rokok dan narkoba. Anda bisa segera tanggap dengan hal tersebut jika Anda menyediakan waktu bagi anak-anak Anda. -
Awasi kegiatan belajar di rumah
Tunjukkan Anda berminat pada pendidikan anak Anda. Pastikan anak-anak Anda sudah mengerjakan pekerjaan rumah (PR) mereka. Wajibkan diri Anda untuk mempelajari sesuatu bersama anak-anak Anda. Membacalah bersama-sama mereka. Jangan lupa jadwalkan waktu setiap hari untuk memeriksa pekerjaan rumah anak Anda. Kendalikan waktu menonton TV, Internet dan bermain game dari anak-anak Anda. -
Ajari tanggung jawab
Sekolah umumnya akan memberi banyak tugas untuk dipersiapkan anak di rumah dan di sekolah. Apakah mereka mengerjakan tugas-tugas itu dengan benar dan baik? Seorang anak dapat bertanggung jawab mengerjakan tugas mereka di sekolah jika Anda telah mengajar mereka untuk mengerjakan tanggung jawab di rumah. Cobalah mulai memberikan anak Anda pekerjaan rumah tangga rutin setiap hari seperti membersihkan tempat tidur sendiri menurut jadwal yang spesifik. Pelatihan di rumah seperti itu akan membutuhkan banyak upaya di pihak Anda karena perlu diawasi. Tetapi hal itu akan mengajar anak Anda rasa tanggung jawab yang mereka butuhkan agar berhasil di sekolah dan di kemudian hari dalam kehidupan. -
Disiplin
Jalankan disiplin dengan tegas namun dengan penuh kasih sayang. Jika Anda selalu menuruti keinginan anak, maka mereka akan menjadi manja dan tidak bertanggung jawab. Problem lain bisa muncul jika Anda terlalu memanjakan anak Anda seperti seks remaja, narkoba, prestasi yang buruk, dan masalah lainnya. -
Kesehatan
Jaga kesehatan anak Anda agar prestasi belajarnya tidak terganggu. Buat jadwal tidur yang cukup untuk anak Anda. Anak-anak yang kelelahan tidak dapat belajar dengan baik. Lalu hindari makanan seperti junk food, karena selain menyebabkan problem obesitas, juga mendatangkan pengaruh yang buruk terhadap kesanggupannya untuk berkonsentrasi. -
Jadi teman terbaik
Jadilah teman terbaik bagi anak Anda. Luangkan waktu untuk berbagi berbagai hal dengan mereka. Seorang anak membutuhkan semua teman yang matang yang bisa ia dapatkan.
memulai HidUp utk brupaya mnjadi n mnjadi yg lbih baik lg,., mnjalani kesusahan n kesenangan hidup merantau d kota org,., jauh dr org tua dan abg k3 serta tmn2 yg d syg,., mmbwt q rapuh sebener na,., tetapi in adlah demi masa depan q, yg akn mmbawa q mnjadi org yg lbih brguna lagi,., dgn keyakinan hati in aq sll bz dan terus trsenyum,.,.
Sabtu, 31 Maret 2012
kunci pendidikan yang baik
Kamis, 29 Maret 2012
pendidikan anak prasekolah
Anak Belajar Dari Lingkungannya
Pembelajaran sejak dini harusnya diterapakan para orang tua
terhadap anak-anaknya. Bagaikan kertas putih bersih, Seorang anak
terlahir masih dalam keadaan bersih dan perlu untuk digoreskan suatu
pembelajaran dari orang terdekat dan nantinya lingkunganlah yang sangat
berperan aktif. Seperti banyak penulis mengungkap bahwa anak yang baru
lahir merupakan organisme dengan kemampuan belajar efisien. Begitu juga
dengan Glenn Doman, penulis The Gentle Revolution Series ini menuliskan bahwa semua anak dilahirkan dengan tingkat kecerdasan yang sama.
Demikian juga dengan pendidikan anak usia pra-sekolah (Usia
pra-sekolah adalah dimulai sejak anak keluar dari rahim sang ibu hingga
dia mulai memulai pendidikan formal, missal kelompok bermain (play
group) ataupun Taman kanak-kanak (TK)). Sangat banyak hal yang harus
dipelajari oleh seorang anak pada usia ini. Mengapa? Karena landasan
utama berpikir mereka ada disini. Seperti halnya Pondasi pada suatu
rumah, kokoh tidaknya pondasi sangat mempengaruhi bangunan yang ada
diatasnya. Tetapi sangat disayangkan, banyak orang tua yang tidak
menyadari betapa sangat pentingnya pendidikan usia dini ini. Anggapan
salah bahwa pendidikan anak dimulai saat dia sekolah adalah anggapan
yang harus dihindari para orang tua modern. Pendidikan usia dini ini akan sangat membantu dalam proses persiapan seorang anak dalam memasuki masa sekolah dan mencapai keberhasilan.
Demikian juga dengan sikap dan pola asuh orang tua dalam membesarkan anak. Banyak sekali kesalahan yang telah dilakukannya namun sangat sedikit sekali orang tua yang mau mengakuinya atau bahkan berniat mengubahnya. Kesalahan sepele dan sekecil apapun akan berdampak pada perkembangannya kelak . Ingatlah kata-kata ini: “Dari lingkungan hidupnyalah anak-anak akan belajar”.
Demikian juga dengan sikap dan pola asuh orang tua dalam membesarkan anak. Banyak sekali kesalahan yang telah dilakukannya namun sangat sedikit sekali orang tua yang mau mengakuinya atau bahkan berniat mengubahnya. Kesalahan sepele dan sekecil apapun akan berdampak pada perkembangannya kelak . Ingatlah kata-kata ini: “Dari lingkungan hidupnyalah anak-anak akan belajar”.
psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan
* psikologi pendidikan adalah bidang yg membantu pengajar atu proses pembelajaran serta memberi kontribusi utk menghantar anak2 meraih masa depan yg baik.
* psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhusus kan diri pada cara pengajaran dan pembelajaran dilingkungan pendidikan.
menurut para ahli
1. WILLIAN JAMES mengatakan bahwa mendidik anak harus lebih tinggi satu tingkat dari anak itu.
2. E.L.THORNDIKE mengatakan bahwa pendidikan anak harus punya berbasis ilmiah dan berfokus pada pengukuran
3. JOHN DEWEY mengatakan ketika pembelajaran di dalam ruangan anak2 harus duduk diam dan mendengarkan secara pasik dan sopan.
psikologi pendidikan : cenderung pada kontensi psikologi belajar , pengukuran dan pengembangan tes prestasi umumnya ada diperguruan tinggi.
psikologi sekolah : cenderung berkonsentrasi pada kegiatan mendiaknostik permasalahan dilingkungan sekolah
managemen proses belajar mengajar
planning
organisasi
melakukan
mengendalikan/mengontroln
* psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhusus kan diri pada cara pengajaran dan pembelajaran dilingkungan pendidikan.
menurut para ahli
1. WILLIAN JAMES mengatakan bahwa mendidik anak harus lebih tinggi satu tingkat dari anak itu.
2. E.L.THORNDIKE mengatakan bahwa pendidikan anak harus punya berbasis ilmiah dan berfokus pada pengukuran
3. JOHN DEWEY mengatakan ketika pembelajaran di dalam ruangan anak2 harus duduk diam dan mendengarkan secara pasik dan sopan.
psikologi pendidikan : cenderung pada kontensi psikologi belajar , pengukuran dan pengembangan tes prestasi umumnya ada diperguruan tinggi.
psikologi sekolah : cenderung berkonsentrasi pada kegiatan mendiaknostik permasalahan dilingkungan sekolah
managemen proses belajar mengajar
planning
organisasi
melakukan
mengendalikan/mengontroln
Langganan:
Postingan (Atom)